LIKA LIKU MERAIH TOGA & GELAR S.PD

Minggu, 21 Juni 2020



Apa yang terlintas dibenak kalian jika mendengar 'kuliah'?

Mesti tertuju pada kampus, dosen dan mahasiswa gitu ya? Yaa... nggak salah sih, bener juga.

Tahun 2015, tahun yang membuatku nggak nyangka bisa naik level pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Alhamdulillah jadi 'Anak kuliahan'...

Eits...Siapa sangka jika ternyata akhirnya aku masuk ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan alias FKIP dengan prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Pasti mikirnya anak bahasa Inggris tuh jago banget Speaking-nya. Aku nggak bisa menggeneralisir ya, tergantung level individu! Hehehe...

Flashback sebentar...
Awal Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus, atau singkatannya OSPEK terutama saat bagian Prodi.  Suatu itu aku pernah kelupaan bawa salah satu barang yang diminta oleh panitia karena buru - buru berangkat, padahal mah udah dicek kembali tapi tetep aja ada yang ketinggalan. Menyedihkan....

Lalu apa yang mau diceritain?
Oke, hal yang ingin aku ceritain adalah pertama kalinya aku bicara bahasa Inggris didepan banyak mahasiswa. Aduh malu banget, suer. Haha....

Sebagai hukuman, aku dan beberapa temenku yang kena tersebut akhirnya disuruh maju ke depan menghadap mahasiswa lain lalu memperkenalkan diri dan bernyanyi. Bayangin deh, aku yang hanya bermodalkan kosakata (vocabulary) minim, Speaking yang gak begitu lancar harus melakukan itu. Oke, gapapa itu melatih mentalku. Yaudahlah aku coba, walaupun sebelumnya aku mengamati temenku dulu. 

Oke kita lanjut cerita ya! 

Setelah OSPEK berakhir, mulailah kegiatan perkuliahan dimulai. Pas awal, aku agak kaget dan kurang mudeng dengan penjelasan dosen tentang materi. Ada beberapa kosakata yang asing ditelingaku. Yaudah akhirnya aku minta bantuan temenku untuk menjelaskannya kembali. Duh baik banget asli, dia namanya Nida. Sampe sekarang pun kami masih berkomunikasi baik, makasih ya mbak hehe. Selama perkuliahan, banyak banget materi yang aku dapatkan. Nggak hanya tentang Grammar aja kok, ada Linguistik, Pronunciation, Reading, Writing, sampe materi tentang RPP, Silabus, Metode & Media pembelajaran, dan lain sebagainya. Jujur, aku terkadang merasa termotivasi dengan kemampuan bahasa Inggris temenku yang lumayan bagus. Aku banyak belajar juga dari temen deketku, apalagi kalau ada kesulitan tugas. Ya aku tanya dia, bukan minta jawabannya loh ya! Ada 2 dosen yang memotivasiku juga, beliau bernama Mrs. Pradnya & Mrs. Dwi. Mrs. Pradnya dengan paras cantik & senyum manis, menjadi dosen pembimbingku sekaligus. Beliau selalu menyemangatiku. Mrs. Dwi, seorang dosen favoritku yang merupakan tipe humoris. Selama pembelajaran beliau, tak ada kata bosan dan slalu bercanda. Beliau memang dekat dengan mahasiswanya sih. Sekecil apapun itu pasti dicandain sama beliau. Beliau juga yang menginspirasiku untuk slalu mengejar cita-cita pendidikanku, apalagi jika suatu saat aku bisa lanjutin S2 bakal sujud syukur nggak berhenti. Doain aja ya guys, semoga cita - citaku buat lanjutin S2 dengan beasiswa bisa terwujud, aamiin. Aku punya satu mata kuliah yang disukai, yaitu Grammar dengan dosen yang bernama Mrs. Ida. Walaupun ketika kuliah berlangsung, kami dibuat jantung berdetak kencang. Iya betul, dosen kami slalu menunjuk jari ke arah kami lalu memberi pertanyaan. Terkadang aku menundukkan kepala agar tidak ditunjuk malah kena juga, soalnya duduk di depan sih haha.  

Semester 6, kami diminta untuk melakukan Microteaching. Ini bagian yang deg-degan sih karena dinilai dan dilihat langsung oleh dosen 'Bagaimana cara kami mengajar dan membuat RPP yang tepat' . Ini penting, mengingat kami akan terjun langsung ke sekolah untuk mengajar dan membuat perangkat pembelajaran seperti RPP, Prota, Promes, dan lain - lain. Ketika ada temen maju microteaching, kami seolah - olah jadi siswanya. Haha...seru pokoknya! Pengumuman remedi atau tidaknya microteaching juga bikin jantung hampir copot. Berharap kami nggak mengulangi lagi. Alhamdulillah doa itu terkabul...

Semester 7, itulah waktunya kami magang di salah satu sekolah. Iya, aku mendapatkan bagian ditempatkan di SMA. Huh, pengalaman mengajar pertama itu paling berkesan bagiku. Jadi guru, nggak mudah loh! Sebelum mengajar, aku harus mempelajari lagi materi yang akan dibahas dan metode pembelajaran apa yang akan aku terapkan dikelas nanti. Aku jadi deket dengan para siswa dan mengajaknya ngobrol lalu bercanda. Seru banget! Jadi diinget terus nama kami oleh mereka juga. 

Semester 8, waktunya mengurusi skripsi sekaligus KKN. Tapi saat itu, aku fokuskan ke KKN dulu sih. Membuat proker KKN di daerah tersebut. Bisa mengenal akrab dengan warga disana. Bahkan jadi akrab dengan teman yang berbeda fakultas. Setelah KKN selesai, aku mulai memikirkan judul skripsi. Ada 3x judulku direvisi oleh dosen pembimbing 1 & 2. Belum lagi, konten skripsi bab 1 - 5 yang kembali direvisi berulang - ulang. Salah 1 huruf aja kudu diganti, apalagi grammarnya. Begadang nggak? Jelas, mahasiswa semester akhir itu banyak begadang. Tapi jangan terlalu sering ya, nggak baik buat kesehatan! Pokoknya skripsi mulu deh yang ada dipikiran kami. Terkadang juga kami harus memperhatikan deadline agar bisa mengejar waktu wisuda. Bolak - balik ke kampus untuk bimbingan, belum lagi jika dosennya ternyata nggak bisa dateng. Sebelumnya, kami janjian dulu sama dosen sebelum bimbingan. Duh kudu sabar deh! Harus banyak menerapkan kesabaran, ketekunan, dan menerima masukan. Kalau misal dosen mencoret atau merevisi skripsi, yauda ikuti aja untuk diperbaiki. Toh, buat kebaikan kami. 

Waktu demi waktu, deadline makin hari kudu dikejar. Para mahasiswa yang ingin wisuda bulan September, harus sudah selesai administrasi skripsi dan pendaftaran wisuda. Deg! Saat itu skripsiku bab terakhir masih ada revisian, dan belum bisa diselesaikan tepat waktu. Sedih, tapi ya mau gimana lagi. Aku hanya bisa ambil hikmahnya aja! Aku nggak bisa ikut wisuda bulan September bersama temen deketku, hiks. 

Dari bulan September - Maret, aku tetap melakukan bimbingan ke dosenku agar skripsiku bisa optimal. Aku perbaiki revisian skripsi saat malam hari. Di sela - sela itu, aku juga memutuskan untuk mencari pekerjaan lagi setelah vakum 1 tahun dikarenakan saat itu aku sedang magang di sekolah dan KKN. Iya, sebelumnya aku sudah memiliki pengalaman mengajar yaitu les privat dan bimbel yang dikelola oleh kakak tingkatku sendiri. Alhamdulillah aku ketrima di salah satu bimbel, aku kebagian mengajar les privat bahasa Inggris untuk anak SMP - SMA. Tak hanya itu, aku juga dapat jatah ngajar matematika untuk SD kelas 5 & 6. Kok bisa? Soalnya aku dulu punya pengalaman bergabung di bimbel kakak tingkat mengajar anak - anak SD, nah itu alasannya.

Lalu, cara mengatur pekerjaan & skripsi gimana kak?

Kalau kata pepatah jawa begini, 

"Sitik - sitik asal kelakon" 

Artinya dikit demi dikit asalkan terlaksana. Iya betul, aku dapat jatah mengajar dari sore - malem jam 9. Setelah pulang, aku istirahat sebentar lalu mengerjakan revisi. Kalau pagi maupun siang, aku disuruh jaga toko milik orang tuaku. Sambil jaga, ya aku perbaiki langsung di skripsi yang direvisi tersebut. Alhamdulillah revisiku nggak begitu banyak banget. Dibilang cape ya cape, kadang pergi ke kampus untuk menemui dosen. Tapi kudu tetap semangat!!! 

Kalau nggak salah, bulan November (maaf jika lupa) itu aku baru melakukan sidang kompre, dimana dikasih pertanyaan yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Lagi - lagi aku dibikin gugup, tapi alhamdulillah aku bisa melewatinya! Haha....

Pernah nggak rehat dari aktivitas skripsi?

Jelas. Jelas, aku pernah merasakan kejenuhan terhadap skripsi. Kalau kata orang jawa begini "Ojo spaneng (jangan tegang)!" Akhirnya aku rehat, sambil menyegarkan kembali otakku. 

Eits...perjalanan belum selesai, masih ada sidang skripsi. H-2 sidang skripsi, aku memutuskan untuk minta izin kepada orang tua anak didik yang les privat dengan aku. Fokusku sedang mengarah ke skripsi pas itu agar bisa berjalan dengan lancar. 

Katanya, sidang skripsi itu mengerikan ya?

Menurutku, pandangan seperti itu terjadi oleh keresahan diri kita sendiri. Kita lah yang membuat diri sendiri menjadi ketakutan menghadapi sidang skripsi, seolah mengerikan dengan pertanyaan dosen yang bikin mati kutu ditempat. Ditambah lagi, jika mendengar dari salah satu temen yang kesulitan menjawab pas sidang. Duh, pokoknya kita harus positive thinking aja ya. Jangan mikir yang macem - macem! Kalau kita harus jawab skripsi diri sendiri, Insya Allah bakal bisa melewatinya. Tenang saja! Kuasai aja materi skripsi yang dibikin. Proses sidang skripsiku telah usai, alhamdulillah ya Allah aku bisa. Benar - benar pengalaman luar biasa sih ini haha. 

Menjelang wisuda, aku dan temen - temenku yang seangkatan bergegas untuk mengurusi administrasi pendaftaran. Ribet juga sih sampe sore, huft! Nggak bakal aku lupain bagian ribetnya haha.

Dan jreng jreng.....

Tanggal 12 Maret 2020, aku melakukan pelepasan wisuda fakultas di salah satu hotel. Menampilkan sesuatu didepan panggung bersama temen - temen se-prodi. 

Tanggal 14 Maret 2012 adalah waktu yang dinantikan. Bangun pagi untuk di make - up, setelah itu aku bergegas pergi ke salah satu hotel untuk melakukan wisuda universitas. Tak lupa juga, aku ditemani oleh bapak & ibuku. Masih nggak nyangka, akhirnya aku bisa melewati semua perkuliahan hingga wisuda ini. Sepanjang acara, aku menikmatinya sekali. Aku sekarang mendapat gelar S.Pd & cumlaude sebagai bonusnya. Alhamdulillah ya Allah, atas izin-Mu dan doa kedua orang tuaku. Rasanya pengen teriak sih, lebay ya. Para temen deketku pada dateng dan bawain kado, ahay sekali wkwkwk

"Oh gini rasanya jadi wisudawati", batinku 😁

Oh iya, aku ingin memperbaiki mindset orang yang mungkin berpendapat bahwa wisuda nggak tepat waktu = bodoh, pemalas. 

Nggak seperti itu, hey! 
Kita nggak bisa memberi pendapat seperti itu jika belum tau apa yang terjadi dengan mahasiswa tersebut. Mahasiswa yang telat wisuda bukan berarti bodoh, pemalas. Mereka hanya ingin disupport, bukan dikatain. Hanya perbedaan waktu aja yang menentukan, bukan takdir! 
Beberapa mahasiswa yang telat wisuda mempunyai alasan tersendiri. Mereka juga berjuang sampe tahap wisuda! 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS